tag:blogger.com,1999:blog-71858713985243905042024-02-07T19:02:46.509-08:00Nazwa CorporationNazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-15189176036721016242012-12-14T15:13:00.000-08:002012-12-14T15:17:36.675-08:00Masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidihSeorang wanita yang baru saja menikah, datang pada ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.<br />
<br />
Wanita muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih.<br />
<br />
Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam tiga gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia masukkan telur, di gelas kedua, ia masukkan wortel dan di gelas ketiga, ia masukkan kopi.<br />
<a name='more'></a>Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya: Wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, dan kopi menghasilkan aroma yang harum.<br />
<br />
Lalu sang ibu menjelaskan: "Nak... masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih". Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampak-nya".<br />
<br />
Kita bisa menjadi:<br />
1. Lembek seperti wortel.<br />
2. Mengeras seperti telur.<br />
3. Atau harum seperti kopi.<br />
<br />
Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air... Mereka malah berubah oleh air. Sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum.<br />
<br />
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara yang berharga.<br />
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap bersyukur saat kita ditimpa masalah?<br />
<br />
Hari ini kita belajar ada tiga reaksi orang saat masalah datang.<br />
* Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.<br />
* Ada yang mengeras, marah, dan menyalahkan pihak lain.<br />
* Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan bijaksana.<br />
<br />
Itu semua tergantung pilihan kita sendiri bagaimana kita merespon sebuah permasalahanNazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-45791057994649373302012-11-17T21:45:00.003-08:002012-11-17T21:45:46.447-08:00MENUNGGU DATANGNYA SURPRISE DARI ALLAH<br />
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-weight: normal;"><div class="text_exposed_show">
Sahabat, Tahukah kita mengapa Nabi Nuh diperintahkan membuat kapal besar di atas gunung hingga ditertawakan kaumnya?<br />Tahukah kita mengapa Nabi Ibrahim diperintahkan meninggalkan isteri dan anaknya di padang tandus antara bukit Shafa dan Marwa?<br />Tahukah kita mengapa Nabi Musa diperintahkan melemparkan tongkatnya ke lautan ketika<br /> ia terpojok dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya di tepi Laut Merah?<br />
Dan tahukah kita mengapa Rasulullah SAW diperintahkan untuk Hijrah ke
Madinah padahal kondisi saat itu sangat rawan bagi Nabi jika keluar dari
kediamannya?<br /> <a name='more'></a>Tentunya..<br /> <br /> Allah sudah mengatur segala rencananya.<br /> Allah lebih tahu apa yang hamba-Nya tidak ketahui.<br /> Akan ada 'surprise' yang telah Allah persiapkan untuk kebaikan hamba-hamba-Nya.<br /> <br /> Terkadang kita merasa taqdir Allah tidak adil bagi kita.<br /> Kita sering kecewa pada keadaan yang tak berpihak pada kita. Kita sering kecewa ketika keinginan tak kunjung mwnjadi nyata.<br /> Padahal jika kita mau bershabar, dibalik semua itu akan ada 'surprise' yang telah Allah persiapkan untuk kebaikan kita juga.<br /> <br /> Sebagaimana Firman-Nya :<br />
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.
Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al Baqarah 216)<br /> <br /> Selamat menyambut 'surprise' dari Allah.<br /> Semoga selalu ada 'surprise' dari-Nya untuk kebaikan kita semua</div>
</span></h5>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-21330903510256705562012-10-24T04:40:00.002-07:002012-10-24T04:40:44.054-07:00Getaran Positif<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kehidupan ini ibarat rumah kita. Pengalaman hidup kita ---kaya, miskin, sukses, gagal--- ibarat tamu yang datang ke rumah kita. Semua tamu itu datang karena diundang melalui vibrasi pikiran kita. Maka pilihlah tamu yang menyenangkan dan membahagiakan hidup kita.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda pernah membaca buku Law of Attraction, The Secret dan buku-buku lain, pasti akan mendapatkan pelajaran bahwa setiap benda dan makhluk hidup di dunia ini memiliki gelombang getaran. Kita berkomunikasi dengan siapapun melalui gelombang getaran itu. Melalui efek resonansi kita mengirimkan pesan-pesan berupa keinginan, cita-cita, impian, ketakutan, kecemasan kita, atau apapun, ke setiap sudut alam semesta melalui getaran pikiran kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a> Pesan-pesan yang dikirimkan itulah yang akan dikembalikan (ditarik) dalam bentuk pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam hidup kita. Jika kita senantiasa mengirimkan getaran-getaran positif, kita akan menarik pengalaman-pengalaman positif. Begitu pula sebaliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap manusia, benda, atau kejadian, tidak mampu menolak getaran yang kita hasilkan jika mereka beresonansi dengan frekuensi kita. Setiap kesamaan akan menarik kesamaan. Jika ingin sukses, isilah pikiran Anda dengan kesuksesan, bergaullah dengan orang-orang sukses. Itulah frekuensi sukses yang harus dipancarkan setiap saat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua yang diinginkan akan datang dalam kehidupan Anda sesuai vibrasi Anda. Sumber resonansi Anda adalah: pikiran Anda. Maka kendalikanlah pikiran-pikiran Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mulailah tanamkan getaran positif dalam diri Anda. Di setiap pagi, di setiap memulai pekerjaan, di setiap waktu. Misalnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses mencapai hubungan keluarga yang sangat harmonis dan ideal</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses mencintai tubuh saya sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses menjadi orang yang kaya raya</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses mengembangkan bisnis untuk lebih maju pesat</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses mendapatkan kondisi kesehatan yang ideal, berat badan ideal, kondisi fisik yang ideal</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses menjalin hubungan yang harmonis dengan semua orang, keluarga, relasi bisnis dan masyarakat</div>
<div style="text-align: justify;">
» Saya sedang dalam proses peningkatan keimanan, pemahaman agama yang lebih baik dan ibadah yang lebih sempurna</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Getaran positif apa yang Anda tanamkan dalam pikiran Anda pagi ini?</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-14971999170670548082012-10-23T20:25:00.000-07:002012-10-23T20:25:57.054-07:0013 Aturan Sukses dari Joe Girard <span style="text-align: justify;">Mari kita akan belajar dari seorang tokoh penjualan nomor satu di dunia, yaitu Joe Girard. Beliau adalah salesman terhebat didunia. Bagi banyak orang, menjual satu mobil sehari saja sudah cukup sulit. Tetapi Joe Girard, pada masa kejayaannya, konon mampu menjual 6 mobil sehari … Bayangkan, 6 mobil sehari …</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut 13 Aturan Sukses dari Joe Girard, salesman terhebat di dunia …</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Simpanlah masalah Anda untuk diri Anda sendiri dan buatlah orang-orang percaya bahwa Anda memiliki waktu yang indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Aturlah Hidup Anda, simpanlah janji-janji Anda dalam sebuah buku janji</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga Anda tidak perlu menggunakan kata-kata yang menyakitkan seperti: "SAYA LUPA." </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhir setiap hari, tuliskan apa yang Anda telah lakukan dan rencanakanlah kerja Anda untuk hari berikutnya. Jika Anda tahu kemana Anda pergi, maka Anda akan tiba di sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bekerjalah ketika Anda bekerja</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan mengambil jam makan siang yang lama atau bermain golf ketika Anda harus bekerja. Makan dengan orang yang dapat membantu Anda mencapai tujuanmu, bukan dengan rekan kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Berpakaianlah semestinya; </div>
<div style="text-align: justify;">
Apa jenis orang yang Anda hadapi. Jika Anda menjual kepada pekerja kerah biru, janganlah memakai jas seharga Rp. 5 juta, sepatu mahal, perhiasan atau jam tangan. Pakailah ketika Anda sedang sendiri, bukan ketika Anda bekerja - pakaian dapat membuat orang lain menjauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Amati Tidak-Tidak dari Girard;</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak merokok atau mengunyah tembakau atau permen karet, tidak ada cologne, tidak ada lelucon senonoh atau kotor, dan para pria tidak memakai anting-anting ketika sedang bekerja. Matikan ponsel - mereka menjengkelkan. Pembunuh terbesar dari semuanya adalah TIDAK TEPAT WAKTU.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. DENGARKAN!</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang bisa mengetahui jika Anda tidak mendengarkan. Semakin lama Anda mendengarkan, semakin banyak orang akan merasa terikat dengan Anda. Semakin Anda mendengarkan, semakin besar kemungkinan pelanggan akan melakukan bisnis dengan Anda. Mendengarkan menunjukkan bahwa Anda peduli. "Mulut seharusnya hanya digunakan untuk makan - tutup mulut besarmu!"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Tersenyumlah! </div>
<div style="text-align: justify;">
Senyum meningkatkan nilai nominal Anda. Jika seseorang tersenyum lebih banyak, mereka akan merasa lebih baik dan membuat pelanggan mereka merasa ingin melakukan bisnis dengan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Jagalah sikap Positif</div>
<div style="text-align: justify;">
Bergaullah dengan orang positif. Jauhilah dari para penentang atau orang cengeng yang suka mengeluh. Jika ada sesuatu yang tidak beres dalam hidup Anda, Simpanlah untuk diri sendiri -</div>
<div style="text-align: justify;">
tidak ada yang mau mendengar masalah Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. Jawablah semua panggilan telepon dan email</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak menjawab panggilan telepon dan email adalah cara untuk kehilangan pelanggan dan teman-teman. Jawablah panggilan dan email sesegera mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10. Katakan kebenaran. </div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda tertangkap dalam kebohongan, bahkan hanya sekali, Anda selalu akan dianggap pembohong. Bahkan jika Anda mengatakan kebenaran untuk sisa hidup Anda, Anda tidak akan dipercaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11. Jangan menjual terlalu mahal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda melakukannya, dan pelanggan membandingkan kesepakatan Anda denganorang lain, Anda akan kehilangan dia. Ambil sedikit dan tinggalkan sedikit; Joe hanya bekerja pada keuntungan kecil, tetapi besar pada volume, rata-rata enam penjualan mobil ritel sehari. Pembicaraan beredar dari mulut ke mulut bahwa Anda tidak bisa mengalahkan harga Joe Girard.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
12. Berdirilah di depan produk atau layanan Anda, bukan dibelakangnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Hal paling penting yang perlu Anda lakukan untuk pelanggan Anda adalah melayani mereka, dan mereka akan melakukan bisnis dengan Anda lagi dan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
13. Belajarlah dari penjualan setiap hari; </div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika orang memberitahu Anda mengapa mereka melakukan bisnis dengan Anda, mereka memperkuat kepercayaan mereka pada Anda. Anda belajar tentang hal-hal yang mereka sukai dan apa yang mereka tidak suka dan jika mereka menyukai Anda, mereka akan melakukan bisnis dengan Anda selamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Diterjemahkan bebas dari Joe Girard's 13 Rules to</div>
<div style="text-align: justify;">
Success! Selamat menikmati, dan jangan lupa menerapkan ya! Salam, Johny</div>
<div style="text-align: justify;">
Rusly).</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-20510068094652050802012-10-22T08:26:00.000-07:002012-10-22T08:27:32.256-07:0010 motifasi hebat<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Mereka yang beralasan TIDAK punya Waktu adalah mereka yang membiarkan Waktu mengatur hidupnya, bukan malah sebaliknya. </li>
<li>Masalah itu adil, ia datang kepada semua orang, tetapi tidak dgn jalan keluar. Jalan keluar hanya datang kepada mereka yang mencarinya.</li>
<li>Dunia lebih menghargai orang yang mau melakukan pekerjaan kecil daripada orang yang hanya memiliki rencana besar.</li>
<li>Nasib baik tidak pernah salah memilih orang, ia memilih orang yang proaktif menjemputηγa.</li>
<li>Gunakan perasaan saat menghadapi manusia, gunakan logika saat menghadapi masalah.</li>
<li>Jangan hanya tertarik dengan apa yang dicapai orang sukses, tertariklah dengan airmata yang mereka keluarkan utk mencapaiηγa.</li>
<li>Yang menyedihkan bukanlah bidikan yang meleset, tapi bidikan tanpa target.</li>
<li>Hidup ibarat sebuah buku, Tuhanlah yang menyediakan pena (takdir), tetap Andalah penulisnya (nasib).</li>
<li>Hal yang perlu ditakuti saat mengkritik orang lain adalah ketika kita sendiripun tidak lebih baik dari mereka.</li>
<li>Lovers adalah alasan saya untuk terus berkarya, Haters adalah alasan saya untuk terus bertumbuh.</li>
</ol>
<br />Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-61545184183726572282012-10-20T16:12:00.002-07:002012-10-20T16:12:27.274-07:00Seberapa besar Cintamu padaNYA?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyWQdbdUJR2fBatsROjylsXZejedYkAsDMwhgIifmpa1zfwO4GfQE_3Gh0SXeDfKFk-VEqtdUT-VB9s7PvnbZNikK8A2J8aUp3OIUCEdQwbk8Lwtb8iQuw2OhgfKSzdpPFoqrf1FAcg8cQ/s1600/hadits_tentang_cinta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyWQdbdUJR2fBatsROjylsXZejedYkAsDMwhgIifmpa1zfwO4GfQE_3Gh0SXeDfKFk-VEqtdUT-VB9s7PvnbZNikK8A2J8aUp3OIUCEdQwbk8Lwtb8iQuw2OhgfKSzdpPFoqrf1FAcg8cQ/s320/hadits_tentang_cinta.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
"Cinta bukanlah hanya cita rasa dan kata kata, tetapi ia adalah karya nyata "</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika engkau hendak mengukur seberapa kuat cintamu kepada NYA menggerakkan hidupmu , cobalah engkau lihat dirimu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau juga seperti semua orang yang sedang jatuh cinta yang begitu begairah menemui kekasihnya , engkau juga selalu bersegera mendatangi panggilan NYA untuk bersujud agar lebih dekat dengan NYA ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau juga seperti semua orang yang sedang jatuh cinta , yang ingin mengenang dan menyebut kekasihnya , engkau juga ingin selalu menghadirkan dan menyebut nama NYA disetiap waktu dalam hidupmu ?</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau juga seperti semua orang yang memadu cinta yang menyimpan semua surat surat kekasihnya dibilik jiwanya , engkau juga selalu ingin memenuhi rongga jiwamu dengan banyak membaca ayat ayat NYA?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau selalu ingin memulyakan ayah ibumu tercinta yang telah memberimu kesadaran betapa berlimpah kasih sayang NYA lewat ketulusan cinta ayah ibumu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau ingin selalu membalas budi baik sahabat - sahabatmu dengan dorongan ketulusan ,sebab engkau yakini DIA lah yang mengirim orang orang mulya itu untuk menjadi bagian dari keberhasilan hidupmu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah engkau selalu ingin menabur benih keinsyafan , kesadaran , semangat , kegigihan ,tannggung jawab , kemauan untuk berjuang , serta segala macam kebaikan dimanapun engkau berpijak dibumi NYA ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya ,apakah engkau selalu ingin menjadikan hidupmu seluruhnya bisa menghasilkan karya demi karya kebaikan yang mulya dan agung semata mata karena terimakasihmu kepada NYA serta karena rindu cintamu kepada NYA ?</div>
<div style="text-align: justify;">
(Ahmad Arqom)</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-81263903803488026462012-10-19T08:47:00.002-07:002012-10-19T08:47:58.035-07:005 cara menghentikan keinginan untuk berbuat Maksiat dalam diri<br />
<div style="text-align: justify;">
Maksiat adalah sebuah perbuatan yang melanggar hukum syariat, karena tipu daya syaitan yang licik banyak manusia yang tergelincir dan melanggar larangan Allah swt tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
maka disini, kami suguhkan 5 resep cara menolak keinginan untuk berbuat maksiat dari dalam diri kita sendiri :</div>
<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Ingatlah bahwa Allah yang memberimu rizki.</b> Apakah pantas Allah yang memberimu rizki kemudian rizki itu engkau gunakan untuk menentangNya dengan bermaksiat kepadaNya.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Jika engkau bermaksiat, bermaksiatlah selain di buminya Allah</b>. mau pergi kemana kita selain tinggal di buminya Allah. Ingatlah bahwa Bumi, langit dan seluruh isinya ini adalah milik Allah, tak akan mungkin kamu bisa keluar daripadaNya.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Ingatlah bahwa Allah maha Melihat dan selalu mengawasimu</b>. dimana saja engkau bersembunyi, Allah selalu melihatmu. maka takkan ada tempat yang aman bagimu dari penglihatan Allah.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Ingatlah ketika malaikat maut akan mencabut nyawamu, akankah engkau sanggup menolaknya.</b> Apakah engkau bisa minta penangguhan waktu walaupun hanya sebentar saja?</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Apakah engkau tahu, dimanakah tempatmu kelak? surga ataukah neraka?</b> jika demikian, kenapa engkau masih suka berbuat maksiat?</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sadarlah wahai jiwa...</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum semuanya terlambat, sebelum ajalmu tiba, marilah bertobat semoga Allah mengampuni dan menuntunmu kejalan yang lurus..</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-30693030482579871912012-10-17T03:13:00.000-07:002012-10-17T07:45:00.452-07:00Menjadikan Pesaing kita sebagai Motifasi<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLt_ukzXifwPo0XxPpW_gsLAiGdSi3pXkhAez8rVsqmL2gqbvoDbDcvSNcATjG9PY4mvyB0ffTBAwt6wqt1uGT1EeMOjDW9o8xyDfJU2OrUeLzqbTHIBe7DXdPiAGeVg9pH77CGBMXfW9l/s1600/persaingan-bisnis1+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLt_ukzXifwPo0XxPpW_gsLAiGdSi3pXkhAez8rVsqmL2gqbvoDbDcvSNcATjG9PY4mvyB0ffTBAwt6wqt1uGT1EeMOjDW9o8xyDfJU2OrUeLzqbTHIBe7DXdPiAGeVg9pH77CGBMXfW9l/s320/persaingan-bisnis1+(1).jpg" width="320" /></a></div>
Adanya persaingan bisnis memang sangatlah wajar, namun sebaiknya jangan terlena dan melemah jika menghadapi persaingan bisnis yang bermunculan. Coba amati berbagai produk yang beredar dipasaran, semakin hari produk yang ditawarkan semakin kreatif dan inovatif seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat.<br />
Hal ini menunjukan bahwa tidak selamanya persaingan bisnis menjatuhkan lawannya, tetapi malah mampu memotivasi sebuah bisnis untuk berkembang dengan cepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
Agar bisnis yang Anda jalankan tidak melemah ketika menghadapi persaingan, berikut kami berikan tips sukses menjadikan persaingan sebagai motivasi bisnis bagi Anda :<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Nikmatilah persaingan bisnis yang menghampiri Anda. Karena dengan menikmatinya Anda dapat berpikir mengenai ide – ide baru yang kreatif dan inovatif untuk menghadapi persaingan tersebut.</li>
<li>Jangan anggap persaingan sebagai beban, karena hanya akan melemahkan mental diri Anda. Sehingga tak jarang sebuah bisnis bisa hancur karena pemiliknya hanya meratapi persaingan yang semakin ketat, tanpa memikirkan inovasi baru untuk menghadapinya.</li>
<li>Jadikan persaingan sebagai motivasi bisnis Anda, dengan begitu Anda lebih semangat untuk mengembangkan bisnis. Jadi perkembangan bisnis bisa lebih cepat, dan tidak hanya bertahan dalam satu kondisi tertentu tanpa adanya kemajuan apapun.</li>
<li>Dengan adanya persaingan bisnis, Anda juga bisa mengevaluasi sejauh mana kualitas produk yang Anda ciptakan mampu bersaing dengan produk perusahaan lain. Selain itu Anda juga bisa menilai kelebihan produk pesaing, sehingga Anda dapat merencanakan inovasi produk yang lebih baik dari produk pesaing .</li>
<li>Teruslah belajar dan mencoba sesuatu yang baru, jangan pernah merasa takut gagal. Karena semakin sering mencoba inovasi baru, maka para pesaing semakin kesulitan untuk meniru produk Anda. Selain itu dengan perkembangan produk, bisnis Anda tidak tertinggal oleh bisnis para pesaing.</li>
<li> Bila perlu adakan sebuah pertemuan para pengusaha dibidang yang sama, untuk berdiskusi, bertukar informasi dan mengatasi masalah bisnis bersama –sama. Ini perlu diperhatikan untuk menghindari adanya kecurangan atau penggunaan cara kotor dalam memenangkan persaingan pasar.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini membuktikan bahwa hadirnya persaingan bisnis bukan hanya memberikan kerugian, namun juga bisa memberikan keuntungan bila Anda dapat menyikapinya dengan positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga informasi ini dapat meningkatkan motivasi bisnis Anda dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat. Salam sukses.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber<http://bisnisukm.com/menjadikan-persaingan-sebagai-motivasi-bisnis.html></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-48285470906272939302012-10-16T22:40:00.002-07:002012-10-16T22:46:21.161-07:004 Alasan Kenapa Kita Harus Punya Bisnis?<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsxIkuiJVh3qc3Ec7nBgwoQMbu0LfHz9MvbUfGWJcJfxe2U7wo-Sk24ux2roslJJ7mV3aCkwbN9RydwS9jq7nvkZRkFpDszyXf06PZU-OI8qX1lLCwglL_gVo786Tp3nro-EAQ9JYkAKWy/s1600/bisnis+nazwa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsxIkuiJVh3qc3Ec7nBgwoQMbu0LfHz9MvbUfGWJcJfxe2U7wo-Sk24ux2roslJJ7mV3aCkwbN9RydwS9jq7nvkZRkFpDszyXf06PZU-OI8qX1lLCwglL_gVo786Tp3nro-EAQ9JYkAKWy/s320/bisnis+nazwa.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin, pertanyaan seperti ini pernah muncul di benak Anda, dan bisa jadi jawaban yang Anda temukan samar atau tidak jelas. Kebanyakan itu terjadi karena kita memang tidak tahu atau tidak mau tahu lebih jauh. Terlebih bagi yang masih sekolah/kuliah, yang penting, sekolah selesai, cari kerja yang bagus dan punya gaji besar. Padahal punya bisnis itu penting, meski kita sudah bekerja. Kebanyakan ini yang jadi alasannya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tidak ada yang tau kapan Anda pensiun atau dipensiunkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sangat klasik, padahal pensiun itu bisa di usia muda atau di usia normal pensiun, bisa pensiun sendiri atau dipensiunkan perusahaan. Terbayangkah, lagi enak kerja tiba-tiba gaji hilang dan kita tidak punya sumber pengganti gaji. Nah di sinilah pentingnya punya bisnis!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
2. Pengurangan pegawai sering jadi solusi ketika kondisi perusahaan susah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini yang paling ribet, kita bisa kehilangan pekerjaan karena perusahaan perlu mengurangi biaya operasional, padahal kita sudah loyal. Hasilnya gaji hilang dan obatnya hanya satu, uang pengganti gaji dari bisnis yang dijalani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Bisnis tidak bisa langsung menghasilkan uang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisnis sampai bisa menghasilkan uang itu butuh waktu dan ketekunan, persis seperti memelihara tanaman, dari kecil sampai besar disayang0sayang. Karena bisnis untuk berkembangnya butuh waktu, makanya mulai dari sekarang harus punya bisnis, jadi istilahnya “sedia payung sebelum hujan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pengangguran semakin banyak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang saingan semakin banyak disisi lain lapangan pekerjaan belum tentu tersedia. Sedih juga ya, ketika jaman sekolah susah terus ketika selesai sekolah malah sulit mencari pekerjaan. Makanya berbisnis bisa menjadi satu solusi mandiri untuk masyarakat kita karena membuka lapangan kerja baru. Kita bisa mengembangkan diri dan ikut membantu orang lain juga, jadi double manfaatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
So, bagaimana dengan Anda, sudahkah terpikir ingin punya bisnis? Atau</div>
<div style="text-align: justify;">
malah sudah menjalankan bisnis?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://ow.ly/evtiM</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-12047829644120317652012-10-15T22:48:00.000-07:002012-10-15T22:51:34.348-07:00Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah <br />
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء<br />
<br />
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".<br />
<br />
وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد<br />
<br />
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
"Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".<br />
Amalan yg dianjurkan :<br />
1. Haji & Umrah,<br />
2. Dzikir dan Perbanyak do'a,<br />
3. Puasa hari tarwiyah dan 'arofah,<br />
4. Shalat 'Iedul Adha & menyimak khutbahnya,<br />
5. Taubat, hindari maksiat n dosa, perbanyak istigfar,<br />
6. Perbanyak sedekah, shalat sunnah, silaturrahim dan ibadah2 sunnah lainnya,<br />
7. Berkurban,<br />
8. Stay tune in ta'at & taqwa kepada Allah,<br />
9. Takbir di malam hari raya dan setiap shalat fardhu hingga hari 'asyura usai.<br />
10. Taqorrub kepada اَللّهُ agar ridho dan pertolongan-Nya hadirNazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-78211581866190479232012-10-15T17:01:00.003-07:002012-10-15T17:01:59.163-07:00PAYUNG KEHIDUPAN<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<h2>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0lyRpa9DyS8TEJp3r9JO5ucQvke94VlXBrdJJWQMkOzSsfjQ4EUUXJUnaFFBs6ahpytmbki48xkmd1cT-yyoj0O9AHIKsOi6kF3f4txiX6G0yf67iStehVi-sU6rCVHzvP5GunoQrG2C6/s1600/payung+kehidupan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0lyRpa9DyS8TEJp3r9JO5ucQvke94VlXBrdJJWQMkOzSsfjQ4EUUXJUnaFFBs6ahpytmbki48xkmd1cT-yyoj0O9AHIKsOi6kF3f4txiX6G0yf67iStehVi-sU6rCVHzvP5GunoQrG2C6/s1600/payung+kehidupan.jpg" /></span></a><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span style="color: #333333;"><span style="font-weight: normal;">Jika ada </span><i>orang bicara mengenai kita di belakang</i><span style="font-weight: normal;">, itu tanda bhw </span></span><span style="color: blue;">kita sdh ada di depan</span><span style="color: #333333;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-weight: normal;">Saat o</span><i>rang bicara </i></span><i style="color: #333333;">merendahkan diri kita</i><span style="color: #333333; font-weight: normal;">, itu tanda bhw </span><span style="color: blue;">kita sudah berada di tempat yg lebih tinggi</span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-weight: normal;">Saat o</span><i>rang bicara dgn nada</i></span><span style="color: #333333;"><i> iri mengenai kita</i></span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">, itu tanda bhw </span><span style="color: blue;">kita sudah jauh lebih baik dari mereka</span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">Saat </span><span style="color: #333333;"><i>orang bicara buruk mengenai kita</i></span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">, padahal kita tdk pernah mengusik kehidupan mereka, itu tanda bhw kehidupan </span><span style="color: blue;">kita sebenarnya lebih indah dari mereka</span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span><span style="color: #333333; font-weight: normal;">Ingatlah, </span></span><br />
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><i style="color: #333333;">Payung tidak dapat menghentikan hujan</i> <span style="color: blue;">t</span><span style="color: blue;">api dapat membuat kita berjalan menembus hujan untuk mencapai tujuan</span><span style="font-weight: normal;">(hati bening)</span></span></h2>
<br />
<br />
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-80704529952252566802012-10-14T02:24:00.002-07:002012-10-14T05:54:05.590-07:00Secangkir Kopi & Sepotong Roti<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<a href="http://nazwacorp.blogspot.com/p/industr.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx4av6txaKRXWqmPnnzz7lNwha1dokM_koQQQDqkaac4IeIwb4o4Dp4h-B0Diee8VmLbWstGdJV27rHModXH0A81U-jxOLpxHqpWSFBk2u8_2VZN8tMp1pzAWOb15r6G7U3q39bTQKzqR_/s1600/kopi_roti.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dealer motor ini unik setiap tamu yang datang disuguhi sekotak roti dan secangkir kopi, besok balik lagi ah belagak tanya-tanya lagi :)" itu yang terbersit dalam benak saya ketika saya datang ke dealer tersebut dalam rangka hunting motor yang harganya paling murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami bertiga sudah seharian keliling dari dealer ke dealer mencari harga dan model motor yang cocok untuk kami pake. Surprise yang menyenangkan sekali ketika tiba di dealer ini. Tanpa basa basi setelah kami dipersilahkan duduk maka sekotak roti dan secangkir kopi disuguhkan pada kami masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Suguhan itu datang tanpa terlebih dulu kami dan sales motor di dealer tersebut ngobrol tentang motor yang kami butuhkan. Sepertinya sudah menjadi tradisi deh di dealer motor ini, setiap tamu yang datang sebelum diajak ngobrol langsung disuguhi sekotak roti dan secangkir kopi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya suguhan sekotak roti dan secangkir kopi itu berkesan banget dalam ingatan kami, apalagi roti yang disuguhkan rasanya enak tan tekstur rotinya lembut banget. Akibatnya saat kami meninggalkan dealer ini, dalam perjalanan pulang hanya dealer ini serta servicenya yang unik tadilah yang kami bicarakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara menentukan harga memang dealer-dealer yang kami kunjungi nggak berbeda jauh dan semua berjanji akan meneruskan penawaran yang kami ajukan pada bos mereka masing-masing. Tapi kami tetep yakin kalo itu cuman basa-basi aja soale memang harga semua dealer itu sama tawaran terendahnya. Karena sama maka tinggal kami sajalah yang menentukan mau membeli motor di dealer yang mana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelayanan semua dealer yang kami datangi relatif sama, sama-sama nggak mengecewakan dan sama-sama standart maka saat kami putuskan keesokan harinya mau kembali ke dealer motor yang mana untuk melakukan transaksi pembelian motor, ternyata secara kompak kami semua sepakat untuk kembali ke dealer yang menyuguhkan kopi dan sekotak roti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hehehe, padahal kami gak bersepakat lho tapi kenyataannya kami semua terkesan dengan service yang diberikan oleh dealer tadi. Mungkin harganya murah, sekotak roti dan secangkir kopi kami perkirakan harganya gak lebih dari 7ribu rupiah tapi ongkos yang gak mahal itu membuat kami sebagai calon konsumen berkesan dan memutuskan kembali serta bertransaksi disana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andai saja dalam satu hari ada 10 orang calon konsumen yang terkesan dan kembali ke dealer itu seperti kami, tentunya paling sedikit akan terjadi transaksi sekitar 10 motor terjual dalam satu hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi kesan yang menyenangkan yang kami dapatkan akibat sekotak roti dan secangkir kopi itu kami ceritakan pada kawan-kawan dan relasi-relasi kami. Pastinya kawan-kawan dan relasi-relasi kami itu akan ikutan penasaran dan bisa jadi akan datang ke dealer tersebut karena terpengaruh cerita kami itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo hal ini terjadi maka secara tidak langsung setiap orang yang datang ke dealer itu dan terkesan dengan sekotak roti dan secangkir kopi akan menjadi marketing gratisan yang akan meceritakan pengalaman berkesan mereka di dealer itu dengan sukarela.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika satu orang bercerita pada dua orang kawan atau relasi terdekatnya, maka minimal sudah ada 2 orang calon pelanggan lagi yang akan datang kesana. Jika ada 10 orang yang bercerita maka kurang lebih akan ada 20 calon konsumen yang terpromosikan, nah tinggal dihitung aja berdasarkan faktor kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seangkir kopi dan sepotong roti ternyata bisa juga menjadi sarana alat promosi yang ampuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Samurai)</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-25653570432409142122012-10-14T01:55:00.000-07:002012-10-14T02:44:06.735-07:00Tambatan Hati disetiap waktu<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEianu9VDdKI8RKv5essYz3AyCSht3mfDzn2npmQ3oLoOSDpiqBJmY_JL9bSQBRuxwWyx7m4GUzKKMoU04xyEXti9UKgjWEXHI8kEqHKErm-NCoaSPVFFE8w6rnN6W4JdH-I-MAs_PkVBzjY/s320/Sujud+Sahwi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu mendampingiku dalam duka dan suka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu memberiku cinta dan kasih sayang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu memberiku ketenangan dan kedamaian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga yang selalu membuatku rindu serta ingin melepaskan gumpalan kesedihan karena lamanya perpisahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga yang selalu dapat menenangkanku dalam goncangan demi goncangan hidupku</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang masih memberiku waktu untuk kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang mendukungku untuk terus memperbaiki diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang meyakinkanku untuk terus mencoba dan tidak berputus asa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu menjagaku</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu mendengarkan setiap keluh kesahku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang senantiasa menerima semua permintaanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang tidak pernah berhenti memberiku segala kebutuhanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang selalu mengembalikan kepercayaan diri dan keyakinanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang senantiasa meluaskan langit harapanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga yang mengokohkan bumi pendirianku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang menerangi kegelapan pikiran, perasaan dan jiwaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang tetap menuntunku dalam gejolak hidup yang tidak menentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia yang akan senantiasa menjadi tambatan hatiku hingga didetik terakhir hayatku</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab Dia yang memiliki segala sesuatu dan kelak hanya Dia lah yang tetap abadi sepanjang waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maafkan aku karena telah melepaskan cinta dan kesetiaanku darimu dan memberikan semua pikiran perasaan, hati dan jiwaku untuk Dia yang selalu mencintaiku tanpa kenal waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita masih ingin mengikat cinta disetiap waktu biarlah Dia yang menyediakan jalan sucinya untukku dan untukmu agar kita tetap bahagia hingga akhir waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia selalu dekat denganmu dan dengaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam panjang sujudmu dan sujudku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia lah yang memiliki dan berkuasa atas segala sesuatu</div>
<div style="text-align: justify;">
(Ahmad Arqom)</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-52113019361894397952012-10-13T07:42:00.002-07:002012-10-13T07:50:47.271-07:00Bahagia<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtiaNAGNvZltGQDXcvJd3XYDkNHYW3UEPAZ_SGy0XIZgtidc6B6Xh5ET-RBBnWigup4a6DlKaCVtwVS4Hez1v8zmYAKokLAxKSaCoaAMR8fJS_szc-kywmFmZGDJluHSW8JBgUec_8hb2c/s320/art_45741.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Bahagia, Dimanakah Kau Berada?..</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang sakit menyangka, bahagia terletak pada kesehatan!</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang miskin menyangka, bahagia terletak pada harta kekayaan!</div>
<div style="text-align: justify;">
Rakyat jelata menyangka kebahagiaan terletak pada kekuasaan!</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang biasa menyangka bahagia terletak pada kepopuleran!</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sangkaan-sangkaan lain..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang mengejar kebahagiaan pada tahta, pada kekuasaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Beragam cara dia lakukan untuk merebut kekuasaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab, kekuasaan memang sebuah kenikmatan dalam kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kekuasaan seseorang dapat berbuat banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, betapa banyak manusia yang justru hidup merana dalam kegemilangan kekuasaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan, setelah kuasa di tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum memegang kuasa, senyuman sering menghiasai bibirnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, setelah kuasa di dalam genggaman, kesulitan dan keresahan justru menerpanya, tanpa henti..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian orang mengejar kebahagiaan pada diri wanita cantik atau pria gagah nan tampan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyangka setelah menikah dengan seorang wanita cantik atau pria gagah nan tampan, maka dia akan bahagia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, tak lama kemudian, bahtera rumah tangganya kandas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di depan sorot kamera, tampak mempelai begitu bahagia, bersanding wanita cantik atau pria gagah nan tampan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, kecantikan dan ketampanan sering menjadi fitnah dan kemudian membawa bencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pujian yang bertabur dari umat manusia tak membuatnya bahagia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian orang mengejar kebahagiaan dengan bekerja keras untuk menghimpun harta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyangka, bahwa pada harta yang berlimpah itu terdapat kebahagaiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, setelah dia dapat, dia menjadi pecinta harta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Toh, setelah harta melimpah ruah, kebahagiaan itu pun tak kunjung menyinggahinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Harta yang disangkanya membawa bahagia, justru membuatnya resah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hidupnya penuh porblema.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah demi masalah membelitnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak jarang, harta justru membawa bencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang, harta yang ditumpuk-tumpuk, menjadi ajang konflik antar saudara dan keluarga…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kerudungbesar.blogspot.com/" target="_blank">Disini Ada Bahagia..</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi senantiasa bahagia dalam situasi apa pun, inilah, yang senantiasa dikejar oleh manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia ingin hidup bahagia. Hidup tenang, tenteram, damai, dan sejahtera.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, apakah yang dimaksud bahagia?</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua kenikmatan duniawi bisa menjadi tangga yang mengantar kepada kebahagiaan. Semuanya adalah sarana. Bukan bahagia itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebahagiaan adalah kondisi hati, yang dipenuhi dengan keimanan, dan berperilaku sesuai dengan keimanannya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia-manusia yang berilmu seperti inilah yang hidupnya bahagia dalam keimanan dan keyakinan; yang hidupnya tidak terombang-ambing oleh setiap keadaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kondisi apa pun, hidupnya bahagia, karena dia sudah mengenal Allah, ridha dengan keputusan Allah, dan berusaha menyelaraskan hidupnya dengan segala macam peraturan Allah yang diturunkan melalui utusanNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia benar-benar menjadi hamba Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kondisi apa pun, dalam posisi apa pun, manusia semacam ini akan hidup dalam kebahagiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hidupnya hanya mengacu kepada Allah, dan tidak terlalu peduli dengan reaksi manusia terhadapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alangkah indah dan bahagianya hidup semacam itu; bahagia lahir dan batin, dunia dan akhirat…</div>
<div style="text-align: justify;">
(ust.Abdullah hadrami)</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-85918833999286552122012-10-12T15:54:00.000-07:002012-10-12T15:54:08.637-07:00Ayo Bangkitlah..Aku Bisa<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLFhivCba0suENei61eZ0thCPhTPBmn1SgEy7IYwnnLOgNV8KNS4bxYIiA_3crdwudCLOBpBn3069QF5P6uQ7uJJFl4_kIq8ODSVqKJOGvzEOT-BUpBK0bWuodIiHP5L2kFbWr4Tvlg11/s1600/aku+bisa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLFhivCba0suENei61eZ0thCPhTPBmn1SgEy7IYwnnLOgNV8KNS4bxYIiA_3crdwudCLOBpBn3069QF5P6uQ7uJJFl4_kIq8ODSVqKJOGvzEOT-BUpBK0bWuodIiHP5L2kFbWr4Tvlg11/s200/aku+bisa.jpg" width="125" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tidak satupun orang yang pernah kita temui kecuali dia pernah mengalami kesedihan , kehilangan dan keputus asaan dalam hidupnya.Tetapi itu semua telah mengajarinya untuk menjadi manusia yang lebih dewasa "</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau mungkin pernah disepelekan </div>
<div style="text-align: justify;">
Dahulu mungkin pernah ada yang merendahkanmmu.Saat itu pasti kau ingat ada yang memandangmu sebelah mata. Dan engkau mungkin marah , sakit hati , dan menyimpan dendam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu hakmu teman .Itu naluri kemanusiaanmu teman, yang tidak bisa engkau ingkari .Tapi jangan engkau biarkan hatimu terlalu lama dikendalikan oleh perasaan perasaan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Mari buktikan bahwa engkau tidak sesepele yang mereka perkirakan.Engkau tidaklah serendah seperti anggapan mereka.Engkau tidaklah layak dipandang sebelahmata </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari buktikan bahwa engkau adalah mutiara yang karena terpendam begitu lama , sekaranglah waktu untuk menujukkan kemilau cahayamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau mungkin juga bersedih , galau , bermuram oleh karena orang orang yang pernah engkau cintai meninggalkanmu , memisahkan pikiran ,perasaan , hati , jiwa dan raganya darimu karena berbagai sebab yang tidak bisa engkau mengerti.Itu hakmu.Itu naluri kemanusiaanmu yang wajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi mari halau kesedihan , kegalauan , kemuraman dari langit jiwa perasaanmu agar tidak menjadi mendung kelabu yang akan menjadi beban hidupmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari buka ruang hati , ruang pikiran , ruang perasaan serta ruang jiwamu .Isikan kedalamnya ayat ayat NYA .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingati , sebut , serta gemakan sebanyak yang engkau sanggupi dalam dirimu sampai engkau merasakan ketenangan , kedamaian , kebahagiaan , keagungan , keindahan ,keperkasaan dari PENCIPTA KEHIDUPAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga tidak tersisa lagi kesedihan , keterasingan , keterpisahan , kesendiriaan , kegalauan , kemuraman yang melemahkan raga dan jiwamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab jiwa ragamu seharusnya memang tidak boleh lemah oleh hal hal seperti itu .Engkau masih punya harapan , kesempatan , masa depan dan kemenangan hidup yang masih mungkin diwujudkan dijalan yang harus engkau usahakan agar diridhoi TUHAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau mungkin juga gagal dalam berbagai bidang kehidupanmu .Kurang pengalaman , dikhianati teman ,ditipu ditengah jalan , dikalahkan dalam persaingan kehidupan .Dan oleh karenanya engkau juga sedih , terus terbelenggu dalam duka jiwa yang tidak mudah engkau lepaskan .Itu hakmu teman.Itu naluri kemanusiaanmu yang wajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi mari bangkit teman.Jangan terlalu lama engkau kubangkan dirimu dalam lubang kegagalan itu.Engkau punya TUHAN .Yang jika DIA menolongmu ,karena engkau mau berkeringat serta berdarah - darah berusaha diatas jalan NYA , maka tidak ada yang bisa mengalahkan dan menghentikan langkahmu untuk mewujudkan gemilang kehidupanmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
(ahmad Arqom)</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-90800186542110410382012-10-12T04:39:00.001-07:002012-10-12T05:21:31.092-07:00 10 aturan agar bisnis kecil menjadi sukses<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1G9zhmbADcfNR8RehyphenhyphenkAK5ZrVxPcKyyuhWFMbBJc4XYjvoyUKeGmuKEznDRuhSNxRFNj2rsTTTOxV6KPQHjSXY0ZTYFEaidRgb3kQ2veQR9nn6Ju4E2TyhzDgrMQVpWEkzWLYpOn4W_y/s1600/Jualan+Blogspot.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1G9zhmbADcfNR8RehyphenhyphenkAK5ZrVxPcKyyuhWFMbBJc4XYjvoyUKeGmuKEznDRuhSNxRFNj2rsTTTOxV6KPQHjSXY0ZTYFEaidRgb3kQ2veQR9nn6Ju4E2TyhzDgrMQVpWEkzWLYpOn4W_y/s200/Jualan+Blogspot.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda mungkin telah melihat beberapa pengusaha yang menjalankan bisnisnya semudah mereka menarik nafas. Anda juga mungkin berpikir seandainya bisa melakukannya sendiri dan pergi dari kehidupan saat ini yang dirasa membosankan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, untuk membantu Anda berhasil dalam menjalankan bisnis kecil Anda.berikut sepuluh aturan yang bisa Anda ikuti agar bisnis kecil Anda sukses.</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Aturan #1 Target</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin tidak semua barang yang Anda tawarkan merupakan yang dibutuhkan orang. Anda harus memiliki target pasar tertentu. Hal ini dilakukan karena minimnya dana yang ada, atau target yang anda tuju sebagai upaya anda untuk ekspansi ke segmen lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tetaplah fokus pada target pasar yang Anda tuju dan kemudian bekerjalah dengan cara Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #2 <a href="http://www.kampungsulam.blogspot.com/" target="_blank">Berani Tampil Beda</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa pun yang dilakukan pesaing Anda, jangan menirunya. Jadilah diri sendiri, atau seorang pemberontak dan menyimpang dari kebiasaan umum untuk memastikan bahwa apa yang Anda buat bisa dikenang dalam memori orang untuk jangka panjang bukan jangka pendek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #3 Bentuk Tim Handal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan hanya merekrut karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan, pilih mereka yang benar-benar tertarik dengan bisnis Anda dan pertumbuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #4 Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini mungkin tampak tidak penting bagi Anda. Tapi bagi pelanggan, mereka akan merasa senang jika Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka ketika selesai melakukan bisnis dengan Anda. ini merupakan hal kecil yang membuat pelanggan Anda datang kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #5 Manajemen Waktu</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu merupakan aset Anda yang paling penting. Untuk itu, pastikan selalu bahwa tenggat waktu yang Anda tawarkan terpenuhi dan cepat tanggap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #6 Konsistensi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda dirasa perlu untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini. Karena biasanya apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini akan sama dengan apa yang mereka rasakan besok. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik Anda lagi kepada mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #7 Senyum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi, Hal ini terlihat sepele namun sangat menguntungkan bagi bisnis Anda. kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mereka mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen. Senyum bisa sebagai tanda pujian atau kesan Anda pada pelanggan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #8 Optimis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sikap positif selalu dibutuhkan dalam menjalankan usaha kecil. Ingat sifat optimis secara tidak langsung akan mengantarkan Anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tentunya tetap semangat mengadapi segala rintangan. Ingat, tanpa adanya optimisne bisa dipastikan bisnis anda tidak akan mampu bertahan lama mengahdapi gempuran persaingan pasar dari para competitor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #9 Jangan Menjual Terlalu Keras</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Soft selling adalah pilihan Anda. Hard selling agresif hanya akan membuat pelanggan ingin menjauh dari Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aturan #10 Jangan Berpikir Sempit</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cobalah untuk meninggalkan kenyamanan kecil Anda dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan menemukan cara yang tidak terpikirkan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi : <a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" target="_blank">kerudung nayfa</a><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber<http://www.marketing.co.id/blog/2012/08/14/sepuluh-aturan-agar-bisnis-kecil-anda-sukses/></div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-87906691276994268302012-10-11T07:32:00.000-07:002012-10-11T17:45:39.755-07:00DAHSYATNYA KEKUATAN DENDAM POSITIF <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjotYIaGFtKiTf2QbmobxHSwUZH0ZeZiRayC0bFl38aFAVXAF-8fLN6LkRuwCkSOfzHNYw67HVU9TtvbueQyLyCmU8SuUTHhiuFrkVw9f5wU4xy_V1eGiV_zU-hEeCNpynPsDNzMcUm7_3f/s1600/semangat+BAYI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjotYIaGFtKiTf2QbmobxHSwUZH0ZeZiRayC0bFl38aFAVXAF-8fLN6LkRuwCkSOfzHNYw67HVU9TtvbueQyLyCmU8SuUTHhiuFrkVw9f5wU4xy_V1eGiV_zU-hEeCNpynPsDNzMcUm7_3f/s200/semangat+BAYI.jpg" width="200" /></a></div>
Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya kering.<br />
<br />
Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak di depannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan:<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
"Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur" Suara itu berasal dari mulut seorang Insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut.<br />
<br />
Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.<br />
<br />
Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia lalu bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air saja dilarang untuk ku? Apakah karena aku pekerja rendahan, sedangkan mereka insinyur? Apakah kalau aku jadi insinyur aku bisa minum? Apakah aku bisa jadi insinyur seperti mereka? Pertanyaan ini selalu tengiang-ngiang dalam dirinya.<br />
<br />
Kejadian ini akhirnya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan "DENDAM POSITIF"Akhirnya muncul komitmen dalam dirinya. Remaja miskin itu lalu bekerja keras siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari.<br />
<br />
Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar ketertinggalannya. Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya menggapai hasil. Ia akhirnya bisa lulus SMA. Kerja kerasnya membuat perusahaan memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika mengambil kuliah S1 bidang teknik dan master bidang geologi.<br />
<br />
Pemuda ini lulus dengan hasil memuaskan.Selanjutnya ia pulang ke negerinya dan bekerja sebagai insinyur. Kini ia sudah menaklukkan dendamnya, kembali sebagai insinyur dan bisa minum air yang dulu dilarang baginya. Apakah sampai di situ saja. Tidak, karirnya melesat terus. Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar ketinggalan, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain. Karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum sampai akhirnya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang bisa dicapai oleh orang lokal saat itu.<br />
<br />
Ada kejadian menarik ketika ia menjabat wakil direktur. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, kini justru jadi bawahannya. Suatu hari insinyur bule ini datang menghadap karena ingin minta izin libur dan berkata; "Aku ingin mengajukan izin liburan. Aku berharap Anda tidak mengaitkan kejadian 'air 'di masa lalu dengan pekerjaan resmi ini.<br />
<br />
Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu "Apa jawaban sang wakil direktur mantan pekerja rendahan ini: "Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam karena kau melarang aku minum saat itu. Ya dulu aku benci padamu. Tapi, setelah izin Allah, kamu lah sebab kesuksesanku hingga aku meraih sukses ini.<br />
<br />
"Kini dendam positif lainnya sudah tertaklukkan.Lalu apakah ceritanya sampai di sini? Tidak. Akhirnya mantan pegawai rendahan ini menempati jabatan tertinggi di perusahaan tersebut. Ia menjadi Presiden Direktur pertama yang berasal dari bangsa Arab.Tahukan Anda apa perusahaan yang dipimpinnya? Perusahaan itu adalah Aramco (Arabian American Oil Company perusahaan minyak terbesar di dunia. Di tangannya perusahaan ini semakin membesar dan kepemilikan Arab Saudi semakin dominan.<br />
<br />
Kini perusahaaan ini menghasilkan 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas. Atas prestasinya Ia ditunjuk Raja Arab Saudi untuk menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap dunia.<br />
<br />
Tahukah kisah siapa ini? Ini adalah kisah Ali bin Ibrahim Al-Naimi yang sejak tahun 1995 sampai saat ini (2011) menjabat Menteri Perminyakan dan MineralArab Saudi. Terbayangkah, hanya dengan mengembangkan hinaan menjadi dendam positif, isu air segelas di masa lalu membentuknya menjadi salah seorang penguasa minyak yang paling berpengaruh di seluruh dunia. Itulah kekuatan "DENDAM POSITIF" Kita tidak bisa mengatur bagaimana orang lain berperilaku terhadap kita.<br />
<br />
Kita tidak pernah tahu bagaimana keadaan akan menimpa kita. Tapi kita sepenuhnya punya kendali bagaimana menyikapinya. Apakah ingin hancur karenanya? Atau bangkit dengan semangat<br />
"Dendam Positif."-<br />
<br />
Sumber : Dari Buku Dendam Positif Karya Isa Alamsyah dan Asma Nadia-Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-54929342921749285702012-10-10T17:13:00.001-07:002012-10-11T18:44:33.304-07:00Cara Memakai Jilbab Yang Benar<br />
<div style="line-height: 100%;">
<a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="BOTTOM" border="0" height="200" name="graphics1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3oVKIPjqP8JC2KVFoQ87mMUtGjEDz0bHxgaocmlxi0_2g8hs7tzV4_ZQlHqEhsiPxL94gx32qEbCQu4TNf7HiqrgNbFg4ylF7kDsd4AMer4Q4G78I_l9qSpN64XJiYb7mamolN9BtzR7M/s200/110.jpg" width="186" /></a><a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span></span></a><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/"></a></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sebagaimana
tertulis dalam Al Qur’an surat An Nur ayat 26, Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman : <i>“</i></span></span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Wanita-wanita
yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik
adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)</span></span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">”.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Terus,
apa hubungannya <a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/">jilbab </a>dengan
kutipan ayat di atas? Ya, sosok wanita yang baik dalam
pandangan </span></span></span><a href="http://yufidia.com/islam" style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">islam</span></span></span></span></a><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> adalah
mereka yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai dan ajaran Islam
dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satu amalan yang dimaksud
adalah mengenakan <a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/">Jilbab</a>.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 100%;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 100%;">Apa
itu </span><a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 100%;">jilbab</a><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 100%;">?
Menurut Wikipedia jilbab adalah pakaian terusan panjang menutupi
seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan
oleh para wanita muslim. Jadi jilbab disini bukan hanya sebatas
kerudung yang menutupi bagian kepala dan rambut saja. Dan yang pasti
jilbab itu adalah identitas seorang muslimah. Dimana dengan jilbabnya
dia akan mudah dikenali ke-muslimah-annya dan tidak akan diganggu.</span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<h2 class="western" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Cara
Memakai Jilbab Yang Baik</span></span></span></h2>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jilbab
yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan
sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja
syarat-syarat cara </span></span></span><strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">memakai
jilbab</span></span></span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> yang
baik? Beberapa di antaranya :</span></span></span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in; margin-top: 0.1in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Menutupi
aurat</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in; margin-top: 0.1in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jilbab
lebar dan menutup dada</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in; margin-top: 0.1in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jilbab
longgar tidak menampakkan bentuk tubuh</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in; margin-top: 0.1in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tidak
tembus pandang</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in; margin-top: 0.1in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tidak
memakai riasan/make up tebal</span></span></span></div>
</li>
</ul>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<h3 class="western" style="line-height: 100%;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kesalahan
Dalam Cara Memakai Jilbab</span></span></span></h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Mengenai
penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau kerudung
gaul seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang ini.
Kerudung yang digunakan haruslah <a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/">syar’I</a> dan
sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, baik itu
dala Al Qur’an ataupun hadits. Nah, disini akan dibahas sedikit
mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum muslimah yang
seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.</span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sesuai
dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “</span></span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-style: normal;">Bahwa
anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh
dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga
pergelangan</span></span></span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">”
(H.R. Abu Daud)”. Itu sabda Rasulullah. Tapi nyatanya sekarang,
banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab dan gaya berbusana
yang syar’i.</span></span></span></div>
<h4 class="western" style="line-height: 100%;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Berikut
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan
berbusana muslimah</span></span></span></h4>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">- </span></span></span><strong style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Kerudung
tidak menutupi dada</span></span></span></span></strong></li>
</ul>
<br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Ini
bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “</span></span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-style: normal;">.. </span></span></span></span></em><strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">dan
hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya</span></span></span></span></strong><em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-style: normal;"> …</span></span></span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> ”
(QS. An Nur : 31)</span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">-</span></span></span><strong style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;"> Rok
kurang panjang (agak ngatung)</span></span></span></span></strong></li>
</ul>
<br />
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Hal
ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi
dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”</span></span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-style: normal;">Ya
Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang
sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka
memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi
keatasnya</span></span></span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">”</span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">- </span></span></span><strong style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Pakaian
ketat dan menampakkan bentuk tubuh</span></span></span></span></strong></li>
</ul>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain
terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak
baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian
yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat
yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang
teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh
tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti
kemandulan dan kanker.</span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">- </span></span></span><strong style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Menggunakan
riasan make up yang tebal.</span></span></span></span></strong></li>
</ul>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Menggunakan
riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi
anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag
berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka
kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas
dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga
jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada
beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu
sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.</span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">-</span></span></span><strong style="line-height: 100%;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;"> Kesalahan
lainnya dalam berkerudung</span></span></span></span></strong><span style="color: black; line-height: 100%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">,
diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang
pendek, memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung
yang terbuat dari bahan yang tipis/jarang.</span></span></span></li>
</ul>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Demikian
penjelasan singkat tentang cara memakai jilbab yang benar dan jilbab
yang salah. Ikutilah yang benar dan jauhilah yang salah. Semoga
bermanfaat.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 100%; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Sumber
Artikel</span></span></span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> : </span></span></span><a href="http://islam-download.net/cara-memakai-jilbab-yang-benar-3226.html"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">islam-download.net</span></span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: verdana, arial, sans-serif; line-height: 26px; margin-bottom: 20px; margin-top: 20px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-58069644173089030122012-10-10T04:29:00.003-07:002012-10-12T15:59:31.466-07:00Belajar Berqurban dari Nenek Penjual Sapulidi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw7tAeuHma5CWrK0YqJEhxf7zaOA17WvQZBkOOgkH64Ca_LBYo1yzcVP4x2buhPytqESLyVotvvLOAisB83D870ngcJ5TLrkbxwtTymu3qnWB5cP6CJ6i9wRMprxzi5KVyyWELuRuK2qa4/s1600/kambing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw7tAeuHma5CWrK0YqJEhxf7zaOA17WvQZBkOOgkH64Ca_LBYo1yzcVP4x2buhPytqESLyVotvvLOAisB83D870ngcJ5TLrkbxwtTymu3qnWB5cP6CJ6i9wRMprxzi5KVyyWELuRuK2qa4/s200/kambing.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
(diambil dari milis TDA)</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya memiliki seorang kawan yang bekerja disebuah perusahaan besar di Indonesia. Ia baru 3 atau 4 tahun bekerja. Dan tahun ini (1999) adalah tahun pertama ia merencanakan untuk berqurban, setelah tahun sebelumnya merasa belum cukup mampu untuk berqurban.<br />
<br />
Mendekati hari raya Idul Adha, kawan saya tersebut menjadwalkan mencari hewan untuk qurban. Ia mencoba untuk survey ke beberapa tempat, agar mendapatkan hewan qurban terbaik dengan dana yang dimilikinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sesampai di sebuah tempat penjual hewan Qurban terakhir, ia melihat banyak sekali para pembeli yang sedang memilih hewan- hewan Qurban. Kawan sayapun ikut serta melihat satu persatu hewan qurban sambil bertanya harga dari masing-masing kelompok.Akhirnya perhatian tertumpu pasa seekor domba yang tidak terlalu kurus, juga tida terlalu gemuk.<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kawan saya memang mencari domba yang tidak terlalu besar, agar sesuai dengan budget yang dimilikinya. Setelah bertanya kepada penjual, berapa harga domba tersebut, maka tawar menawar pun terjadi. Kawan saya masih berharap mendapatkan harga lebih murah lagi dari yang ditawarkan penjual hewan qurban tersebut. Karena belum ada kata sepakat, kawan saya selanjutnya mengalihkan perhatian kepada domba yang lain, dengan harapan penjual mau menurunkan harganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah agak lama berpura-pura melihat doma yang lain, akhirnya kawan saya kembali lagi ke domba yang menarik perhatiannya. Dan kembali ia bertanya kepada penjual, “Bagaimana pak bisa dengan harga segitu?” Penjual domba menjawab: “Belum bisa kang”, dengan logat sunda yang kental. Mendapat jawaban demikian, akhirnya kawan saya itu bersiap-siap pergi dari tempat</div>
<div style="text-align: justify;">
tersebut. Ia menuju tempat motornya diparkir, mengenakan jaket dan helm-nya lambat-lambat. Harapannya sang penjual mau menurunkan harganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kawan saya sedang bersiap-siap untuk pergi, datang seorang nenek renta, dengan guratan-guratan wajah yang menunjukkan kehidupannya yang susah. Kawan saya agak memalingkan wajah ketika nenek itu melintas dihadapannya, karena kawan saya menduga kalau nenek itu adalah pengemis yang akan meminta-minta sedekah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan jalan yang sudah agak susah, dan suara yang parau, nenek itu bertanya-tanya mencari penjual hewan qurban, dan akhirnya bisa bertemu dengan penjual hewan qurban. Sambil berpura-pura persiapan untuk pergi belum selesai, kawan saya mencuri-curi dengar apa yang dibicarakan nenek itu dengan penjual hewan qurban itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ada apa nek?” tanya penjual hewan qurban. Si nenek menjawab: “Mana domba yang paling bagus mang?” “Ada disitu nek”, jawab penjual hewan qurban sambil menuntun tangan si nenek ke tempat domba yang besar, dengan bulu yang tebal dan tanduk melingkar bagus. Kawan saya bahkan tidak sempat mampir ke kandang domba itu, karena menduga pasti harganya mahal. Si nenek bertanya lagi: “Berapa harganya mang?” Penjual hewan qurban menjawab dengan datar: “Enam ratus ribu rupiah nek”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si nenek lalu mencari tempat duduk. Tanpa melakukan tawar menawar, ia mengeluarkan kantong plastik hitam, dan dari dalamnya dikeluarkan uang Rp.1.000 yang digulung dan diikat dengan karet. Ia menghitung satu persatu, lalu menyerahkan kepada penjual hewan qurban enam ratus lembar seribu rupiahan lusuh. Sementara penjual hewan qurban sedang mengeluarkan domba tersebut dari kandangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat hal tersebut, kawan saya melepaskan lagi helm yang sudah dikenakannya, dan berjalan mendekati nenek tua itu. Lalu ia bertanya: “Beli domba untuk siapa nek?” sambil penasaran dan ingin tahu. Si nenek menjawab tanpa ekspresi: “Untuk nenek”. Kawan saya terkaget luar biasa. Ada rasa kagum dan malu bercampur baur. Lalu kawan saya bertanya lagi: “Nenek bekerja apa, bisa membeli domba yang paling bagus?” Si nenek menjawab: “Nenek menjual sapu nak. Setiap hari bisa untung lima ribu, yang dua ribu rupiah disimpan untuk beli hewan qurban. Alhamdulillah tiga tahun terakhir nenek bisa qurban”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kawan saya tercenung mendengar kata-kata si nenek. Ia benar-benar malu kepada dirinya...</div>
Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-42074141952333809602012-10-09T23:36:00.002-07:002012-10-09T23:42:51.318-07:00Rahasia Utama di Balik Kekuatan Diri <br />
“Kita bisa saja kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan dewasa secara emosional. Tetapi jika kita lemah secara spiritual, maka kita tidak akan pernah bisa menghadapi gelombang dahsyat kesulitan hidup kita”<br />
<br />
Saya baru menyadari problem utama saya, mengapa saya begitu rapuh saat masih di awal – awal tinggal di Surabaya. Problem utama saya ketika itu adalah STRUKTUR KEPRIBADIAN saya yang masih labil dan belum bisa saya bentuk karakter karakter unggulnya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Tetapi problem yang saya hadapi itu saya yakin juga dihadapi teman teman semua.Ya problem kepribadian adalah problem kita semua, saat kita begitu sulit dan kerepotan menghadapi badai gelombang kesulitan hidup kita.<br />
<br />
Struktur kepribadian kita masih belum memiliki karakter dan sikap sikap unggul<br />
<br />
Masalah atau tantangan yang kita hadapi dalam hidup biasanya akan kita hadapi dengan:<br />
<br />
1. Keyakinan. Kepercayaan dalam diri bahwa apapun kesulitan yang kita hadapi, pasti akan bisa kita temukan jalan keluarnya jika kita mau berusaha dan bekerja keras menemukannya.<br />
<br />
2. Kesabaran. Sikap tetap bekerja dan terus berusaha menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan terus mencari penyelesaian dan jalan keluar tanpa kenal putus asa.<br />
<br />
3. Optimis. Sikap yang senantiasa menampakkan keyakinan bahwa harapan dan cita-cita kita akan tercapai.<br />
<br />
4. Berani. Sikap waspada terhadap ancaman dan bersedia menghadapi dengan memperhitungkan dan siap menanggung resiko.<br />
<br />
5. Pengorbanan. Prilaku untuk selalu memberikan apapun yang kita miliki: waktu, tenaga, pikiran, dan uang; sebagai biaya atau bayaran bagi terwujudnya sukses dan keberhasilan.<br />
<br />
6. Ketenangan. Sikap untuk terus memperlihatkan kendali dan pengawasan diri ketika dihadapkan pada tekanan masalah yang dihadapi.<br />
<br />
7. Empati. Sikap memperlihatkan rasa ikut merasakan beratnya masalah yang dihadapi orang lain.<br />
<br />
8. Dan masih banyak lagi sikap sikap unggul yang lain<br />
<br />
Tetapi semua sikap dan karakter di atas tidak akan mudah tumbuh dan tegak pada pribadi kita yang lemah otot-otot ruhaninya. Istilah otot-otot ini saya gunakan untuk memudahkan menjelaskan dinamika ruhani kita manusia.<br />
<br />
Otot-otot ruhani kita menjadi lemah dan tidak bertenaga oleh karena:<br />
<br />
Pertama. Ia tidak mengkonsumsi apa yang menjadi gizi atau vitamin nya secara memadai. Saya sering menyebut kondisi ini dengan istilah ”AVITAMINOSIS SPIRITUAL”.<br />
<br />
Kedua: Walaupun ia mengkonsumsi apa yang menjadi gizi dan vitamin nya, tapi dosis dan kualitasnya tidak bermutu.<br />
<br />
Apa sesungguhnya yang menjadi gizi bagi ruhani kita manusia?<br />
<br />
Ia adalah seluruh aktivitas yang menghubungkan diri kita manusia yang lemah dan serba terbatas dengan Tuhan Yang Maha Kuat, yang dilaksanakan secara teratur dan dalam satuan tatacara yang sudah diajarkanNYA dalam ayat ayat NYANazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-50361447415508038472012-10-09T16:31:00.002-07:002012-10-09T17:52:29.279-07:00Keluar dari krisis<br />
“Sesulit apapun keadaannya selalu akan ada jalan keluar yang akan dibukakan untuk kita oleh NYA, asal kita berusaha dan bekerja keras menemukannya “<br />
Saya tidak bisa melupakan peristiwa unik yang saya alami saat saya kuliah di Jurusan Pendidikan Matematika IKIP Negri Surabaya ( sekarang UNESA ).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Perkiraan saya kejadian itu saya alami di semester ke 3. Jadi kira kira pada bulan September 1988. Saya dan teman teman satu kelas harus mengikuti kuliah Ilmu Pendidikan di salah satu kelas di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Negri Surabaya, yang ada di daerah Pecindilan Undaan Surabaya.Memang Fakultas Ilmpu Pendidikan ini terpisah dari Kampus Utama IKIP Negri Surabaya yang sebagian besarnya terletak didaerah Ketintang Wonokromo Surabaya.<br />
<br />
Selepas maghrib,selesai kuliah saya kaget, karena uang saku saya cuma tinggal Rp.150. Uang sebesar itu hanya cukup untuk ongkos naik bis kota atau bemo dari Pecindilan Undaan ke Ketintang Wonokromo.<br />
<br />
Kalau saya gunakan untuk naik bis kota atau bemo, maka keesokan harinya saya sudah jelas tidak punya uang lagi untuk beli sarapan pagi, yang harganya ketika itu masih sekitar Rp.150 untuk jenis makanan yang paling murah.<br />
<br />
Waktu itu biaya kuliah saya masih mengandalkan kiriman dari ayah – ibu saya di Sumenep Madura. Ayahbekerja sebagi tukang becak, sementara ibu bekerja pembantu rumah tangga<br />
<br />
Saya tidak punya pilihan lain, agar keesokan harinya tetap pegang uang untuk sarapan pagi,akhirnya saya memutuskan untuk BERJALAN KAKI dari Pecindilan Undaan hingga Ketintang Wonokromo yang jaraknya ternyata kira kira minimal sejauh 15 km. Dulu waktu masih duduk di bangku SMA, saya juga beberapa kali pulang sekolah dengan berjalan kaki,walaupun hanya sejauh 3 km.<br />
<br />
Cara saya bertahan hidup seperti itu yaitu dengan MEMBATASI PENGELUARAN saya untuk bisa tetap eksis hidup di Surabaya secara bertahap saya rubah dengan cara MENINGKATKAN PEMASUKAN saya sehingga saya bisa tetap kuliah, dan menjalani sejumlah aktifitas lainnya yang semakin memajukan hidup saya dengan ijin NYA.<br />
<br />
Saya berketetapan hati untuk meperbaiki PRODUKTIFITAS HIDUP saya.Saya tidak bisa mengandalkan terus menerus kiriman dari orang tua saya yang dengan segala kegighannya ingin tetap bisa membiayai saya.<br />
<br />
Begitu saya berpikir memperbaiki dan meningkatkan PRODUKTIFITAS HIDUP saya, maka saya menyadari harus melakukan hal hal berikut:<br />
<br />
Pertama: Meningkatkan seluruh ilmu pengetahuan, skill dan keahlian saya agar bisa menghasilkan sesuatu baik berupa BARANG maupun JASA yang bisa saya jual kepada orang lain<br />
<br />
Kedua: Memperbaiki seluruh kinerja saya dalam bekerja, mulai dari tanggung jawab, fokus, kedisiplinan, komitmen, keuletan, ketepatan, konsisten berlatih dan belajar, serta membiasakan diri melakukan penyempurnaan diri terus menerus,sehingga saya bisa menghasilkan karya terbaik dan memiliki kemampuan bersaing di tengah ketatnya kompetisi kerja di Surabaya.<br />
<br />
Ketiga: Melakukan semua usaha agar saya semakin matang, dewasa serta kokoh secara emosional dan spiritual. Nah IBADAH yang saya lakukan dengan semakin meningkatkan KUANTITAS dan KUALITAS nya, serta saya jaga KONSISTENSI nya menjadi kekuatan utama terbentuknya karakter karakter unggul dalam diri saya.Secara bertahap saya merasakan berubah menjadi pribadi yang lebih kuat dalam aspek keyakinan, harapan, motivasi, tanggung jawab,kegigihan, kesabaran, kedisiplinan, kepasrahan,ketulusan dan sebagainya.<br />
<br />
Keempat: Melakukan berbagai usaha agar apa yang saya miliki baik berupa BARANG atau KEAHLIAN bisa saya pasarkan kepada sebanyak mungkin orang<br />
<br />
Kelima: Menjaga agar setiap interaksi dan pergaulan yang saya lakukan menjadi SEMAKIN LUAS dengan banyak kalangan.Kunci utama dari aspek ini adalah KERENDAHAN HATI, KESANTUNAN, KETULUSAN MENGHARGAI ORANG LAIN, KELAPANGAN DADA,KEAKRABAN dan lain sebagainya<br />
<br />
Alhamdulillah, saya bersyukur kepada NYA, secara bertahap hidup saya di Surabaya banyak mengalami perubahan. Akan tetapi soal JALAN KAKI, saya masih tetap suka melakukannya.Saya ingin dijaga dan dipelihara oleh NYA menjadi pribadi yang SANTUN, RENDAH HATI serta TULUS BERGAUL dengan sesama.<br />
(ahmad arqom)Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-1805596247686160382012-10-09T16:20:00.001-07:002012-10-09T16:27:42.380-07:00Ayo kita renungkanBetapa terlalunya kita thd kasih sayang dan rizki yg Allah berikan uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid tapi begitu kecil bila kita bawa ke MAAl…<br />
45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk FB, BBM, YM dan KARAOKE…<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop…<br />
<br />
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman atau partner…<br />
<br />
betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya…<br />
<br />
susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 1000 halaman pun habis dilalap…<br />
<br />
orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar…<br />
<br />
susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,<br />
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip…<br />
<br />
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran…<br />
<br />
begitu banyak orang segan/takut dipanggil sama boss, pejabat, dan orang “besar” lainnya, tapi begitu banyak orang yang cuek jika ada panggilan (adzan)/ dipanggil All0h..<br />
<br />
kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, BBM, YM, twitter, FB dll, tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali…<br />
<br />
Alloh berfirman : jika engkau lebih mengejar duniawi drpd mengejar dkt dg Ku maka Aku berikan, tetapi Aku akan menjauhi kalian dr surga Ku …Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7185871398524390504.post-27940331524459638252012-10-08T05:51:00.003-07:002012-10-09T16:28:22.246-07:00SUDAH SEBERAPA MAJUKAH KITA ?“Duhai alangkah mulyanya hidup yang kita jalani , jika kita selalu dapat menebarkan wewangian kebaikan yang semerbak harumnya selalu meneduhkan siapapun yang bersama kita “<br />
Ini adalah hari Senin, dimana kita memulai hari pertama dalam sepekan .Dan sebenarnya dalam dua bulan lebih lagi kita juga akan mengakhiri tahun 2012<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Secara personal kita amat membutuhkan mengukur sudah sejauh mana kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan ?<br />
<br />
Pertanyaan pertanyaan berikut layak kita ajukan kepada diri kita sendiri :<br />
<br />
1.Apakah kita tumbuh sebagai pribadi yang semakin memiliki KEYAKINAN HIDUP yang kokoh sebagai penopang dan sekaligus penggerak utama perjuangan hidup kita ?<br />
<br />
2.Apakah kita selalu memiliki rasa rindu untuk selalu dekat dengan PENCIPTA KEHIDUPAN agar lebih bisa sering meminta kekuatan dariNYA , mengaharapkan ketenangan dan kedamaian hidup saat dekat denganNYA , memohon bimbingan NYA atas langkah langkah hidup yang kita ayunkan,serta bisa tetap mempertahankan optimisme hidup karena kita selalu yakin dengan janjiNYA.<br />
<br />
3.Apakah kita tumbuh semakin dewasa secara personal yang ditandai dengan makin kokohnya KARAKTER KARAKTER UNGGUL yang kita upayakan pertumbuhannya didalam diri kita ?<br />
<br />
4.Apakah kita punya dedikasi kuat untuk selalu memajukan hidup dengan cara BELAJAR dan menumbuhkan kecintaan pada ILMU ?<br />
<br />
5.Apakah kita memiliki kesadaran untuk selalu bisa mempertahankan kuantitas dan kualitas aktifitas aktifitas penting seperti bekerja , belajar dan beribadah dengan cara menjaga MUTU KESEHATAN kita?<br />
<br />
6.Apakah kita terus mengembangkan KEMAMPUAN KENDALI DIRI kita sehingga seluru keinginan dan kesenangan kita pada sesuatu bisa selalu kita salurkan untuk tujuan tujuan yang BENAR dan PRODUKTIF?<br />
<br />
7.Apakah kita terus menyempurnakan kualitas MANAJEMEN HIDUP PERSONAL kita sehingga kita bisa menjadi pribadi yang bertindak lebih efektif , efisien dan produktif?<br />
<br />
8.Apakah kita semakin mengalami peningkatan KEMAMPUAN BERKONTRIBUSI bagi kehidupan orang lain dengan TENAGA ,HARTA ,ILMU serta POSISI SOSIAL ata POSISI PROFESIONAL kita ?<br />
<br />
Hidup yang dianugrahkan oleh TUHAN YANG MAHA ESA ini kepada kita memang harus kita jalani semakin baik , bermutu dan berdayaguna dari waktu ke waktu<br />
<br />
(Ahmad Arqom)<br />
<br />
info kerudung syar’i lihat<a href="http://www.kerudungbesar.blogspot.com/" target="_blank"> nayfa alwafiah</a><br />
<br />
info desain sulaman cantik lihat <a href="http://www.kampungbesar.blogspot.com/" target="_blank">kampung sulam</a>Nazwa Corporationhttp://www.blogger.com/profile/05939695978190708080noreply@blogger.com0